CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA
CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA di bawah ini dari situs web Ternak.Burung Perkutut bunyinya manggung hampir percis yang dengannya burung puter serta burung derkuku. burung perkutut tidak sedikit digemari oleh beberapa penghobi burung. bagaimana tatacara merawat burung perkutut serta bagaimana beternak burung perkutut. nah..., beternak burung perkutut percis halnya semisal beternak burung-burung yng lain, dimana dalam proses beternak butuh kepiawaian dalam menentukan indukan yng baik serta mempunyai kualitas. Burung perkutut yng mempunyai kualitas bunyi serta berirama yng merdu menjadi tujuan semuang penangkar burung, oleh karena itu para penangkar haru mengetahui berlebi dahulu ciri-ciri calon induk yng baik serta tidak jelek alias bagus.
1. FisikCiri fisik yng butuh di amati yakni:A) Sruktur tulang dada.Makin lebar tulang dada, kemampuan bernapas makin baik menjadikan suaranya akan lebih panjang.
B) Struktur kantung suaraSemakin besar kantung bunyi, makin baik irama suaranya.
C) Struktur tubuhTubuh yng kokoh serta gagah tatkala bertengger makin rajin frekuensi suaranya.
D) Bulu Bulu y6ang halus serta mengkilat pada dada, makin halus serta bening suaranya, andai bulu dada halus, akan tetapi suram bunyi halus akan tetapi serak.
2. Irama suaraPatokan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan kualitas bunyi perkutut secara tradisional, yakni:a) Irama bunyi depanb) Irama bunyi tengahc) Irama bunyi ujungd) Induk betina
Beberapa patokan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih induk betina, antara lain:1) Postur tubuh Perlu tegap2) Struktur tulang dada Perlu lebar, dan3) Irama bunyi disesuaikan yang dengannya bunyi induk jantan.
Yang akan di sajikan kali ini beberapa tehnik perjoohan calon induk perkutut;
a. Bulu sayap direkatSifat perkutut jantan lebih proaktif dibanding perkutut betina, malah ada yng lebih ganas. Biasanya, tatkala dijodohkan, perkutut jantan selalu mengejar serta mematuki perkutut betina, serta andaikan ini dibiarkan, akan menghasilkan cedera pada perkutut pasangannya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanggulangi hal itu, diupayakan bulu sayap induk jantan tidak lebih lebih 4-5 helai, baik kiri ataupun kanan direkat, yang dengannya isolasi ataupun lebih ekstrem lagi bulu sayap diserit. Hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi daya serang perkutut jantan terhadap perkutut betina serta memindahkan perhatian.
b. Mengurung sangkar dalam kandangPerkutut dimasukkan dalam sangkar perjodohan, akan tetapi satu dari sekian banyaknya induk di tempatkan dalam sangkar, lantas sangkar dimasukkan kedalam sangkar perjodohan. Sebaiknya, induk betina yng berada dalam sangkar. Andaikan psangan induk mulai akrab, perkutut yng ada di sangkar dilepas ke sangkar perjodohan.
c. Mendekatakan sangkarInduk perkutut sebelum dilepaskan dalam sangkar penangkaran dipertemukan berlebi dahulu yang dengannya tatacara mendekatkan kedua induk yng berbeda sangkar. Andaikan kedua induk telah muncul tanda-tanda akrab, segera masukkan ke sangkar penangkaran. Cepat lambatnya tatacara ini bergantung dari sifat kedua induk perkutut.
d. Satu jantan tidak sedikit betinaCara ini dipakai bagi induk jantan yng mempunyai sifat proaktif serta ganas. Tatacaranya, satu ekor perkutut jantan dilapaskan pada sangkar perjodohan yng sudah berisi tidak sedikit perkutut betina. Yang dengannya harapan, perkutut jantan bisa memilih pasangannya sesuai yang dengannya selera.andaikan perkutut jantan telah menmukan jodohnya, pasangan induk diambil serta dimasukan kedalam sangkar penangkaran.
C. Makanan Perkutut1. Pemberian MakananPakan perkutut berupa biji-bijian, yng terdiri dari campuran jewawut, ketam hitam, milet, beras merah, gabah merah, canary seed, serta godem. Campuran makanan diusahakan sesuia yang dengannya kegemaran burung., Makanan burung yng baik, keadaannya masih baru serta segar, tak berbau. Makanan yng telah lama, jangan sekali kali disodorkan lantaran bisa memicu gangguan kebugaran atau kesehatan burung. Biji- bijian bahan makanan Perlu dipilih yng berisi, mentes, serta jangan hingga keropos, bebas penyakit, serta bersih.
Pemberian pakan pada burung disesuaikan yang dengannya kebutuhan, hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kondisi tubuh burung. Burung yng diternakan yang dengannya burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba pemberian pakannya berbeda. Konsumsi pakan burung tidak lebih lebih 10 % dari berat badan. Akan tetapi, supaya tak kehabisan pakan, sebaiknya diberi pakan yng lebih tidak sedikit menjadi cadangan. Begitu pula pemberian minum jangan hingga kehabisan, air minum Perlu selalu bersih, baru, serta segar.
Pada sangkar ternak, sebaiknya diberi pasir, batu-batuan, ataupun pecahan batu bata merah. Pemberian ini dimaksud supaya burung bisa makan batu-batuan/pasir menjadi asinan serta menjadi alat bantu mencerna makanan serta adalah sumber mineral.
mudah-mudahan berguna bagi seluruh..
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2013/07/cara-ternak-burung-perkutut-dan.html.
CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA
- Sangkar penangkaran burung perkutut
Sangkar penangkaran bisa dibuat oleh siapa saja, lantaran bentuk serta ukurannya Amat simpel. Yng penting burung dikandang bisa terbang serta mengepakan sayap secukupnya. Banyak sekali model serta desain sangkar tidak sedikit dikembangkan oleh para peternak. Dari sangkar ukuran ideal sampai-sampai sangkar yng seadanya mempergunakan serta memanfaatkan sangkar ranji yng berbentuk persegi .
Sangkar penangkaran, hal yng butuh diperhatikan serta penting merupakan posisi penempatan sangkar. Jangan hingga sangkar ditempatkan pada ruang yng tertutup yng tak di kenai sinar matahari langsung. Usahakan penempatan sangkar di tempat terbuka ataupun beberapa jam sangkar mendapatkan sinar matahari langsung, khususnya sinar pagi hari dn andai memungkinkan sangkar menghadap ke timur.
Struktur penempatan sangkar mampu di lakukan secara berkelompok berhadap-hadapan menjadi satu atap . Bagian tengahnya bisa dipakai menjadi pintu utama. Kondisi ini lebih aman, selama kita dalam sangkar lantaran pintu utama tertutup.
Ukuran sangkar ideal|
Ukuran sangkar mestinya tak baku bergantung dari lahan yng dimiliki oleh peternak, akan tetapi ada baiknya andaikan akan menentukan kesuksesan ternaknya.
Ukuran sangkar ideal bagi penangkaran perkutut adalah tinggi 180 cm, panjang 125 cm – 150 cm ataupun semakin panjang, serta lebar 60 cm – 90 cm. andaikan lahan yng tersedia tak mencukupi bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat sangkar ukuran ideal, bisa pula diperkecil ( T. 150 x P. 100 x L. 50 ) cm. Lantai bisa dipakai pasir, pasir yng tidak jelek alias bagus merupakan pasir pantai yng putih ataupun pasr yng bercampur yang dengannya batu bata merah yng telah ditumbuk. Lntai dari semen pun tak menjadi masalah. Pasir dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembapan serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk kipu dan asinan burung.
Atap bisa dipakai genting, asbes gelombang, kayu, ataupun fiber akan tetapi yng tak tembus cahaya. Atap jangan sekali-kali mempergunakan seng lantaran seng bisa memicu suhu sangkar menjadi panas menjadikan bisa menghasilkan telur kopyor.
Kontruksi sangkar
Kontruksi sangkar bisa dipakai kayu, bambu, besi, maupun aluminium, yng penting kontruksi sangkar kuat serta kokoh menjadikan bisa menahan beban atap ataupun yng lain menjadikan tak akan roboh.
Sirkulasi udara
Dalam penempatan sangkar ternak pula Perlu diperhatikan sirkulasi udaranya, lantaran burung perkutut salah satunya hewan yng menyukai angin sepoi-sepoi. Angin jangan terlalu kencang, apalagi basah. Hal ini bisa memicu tubuh perkutut rentan serta gampang sakit, apalagi bayi piyikan.
Andaikan sirkulasi udara tak baik, pada siang hari suhunya menjadi panas, menghasilkan suhu dalam sangkar akan meningkat, perkutut enggan bertelur serta andaikan telah ada, telurnya akan kopyor. Oleh lantaran itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat sangkar penangkaran, butuh dipikirkan bagaimana mengatur sirkulasi udara.
Memilih indukan
Dalam beternak perkutut tentunya akan selalu menghadapi banyak sekali masalah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, dipersiapkan mental bagi peternaknya dahulu. Selain mental, dituntut pula lebih sabar serta telaah dalam memilih calon indukan.
- Memilih induk burung perkutut yng baik
- Tanda – Tanda indukan yng baik secara umum, antara lain:
1) Badan bongkok serta agak panjang
2) Kepala agak besar serta memberikan kesan gagah
3) Batok kepala berparit dalam serta panjang
4) Paruh lurus, bagian bawah tebal
5) Lubang hidung sempit serta lurus
6) Mata agak lebar serta tajam
7) Sisik kaki rapi
8) Rongga bunyi besar
9) Supit renggang serta tebal
10) Warna bulu cerah serta tegas
Tanda fisik burung perkutut yng baik
a. Induk jantanDalam menentukan induk jantan, para peternak umumnua memperhatikan fisik, irama suaranya, serta genetisnya. Yang akan di sajikan kali ini beberapa pedoman simpel bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih induk jantan dilihat dari segi fisik serta irama suaranya.1. FisikCiri fisik yng butuh di amati yakni:A) Sruktur tulang dada.Makin lebar tulang dada, kemampuan bernapas makin baik menjadikan suaranya akan lebih panjang.
B) Struktur kantung suaraSemakin besar kantung bunyi, makin baik irama suaranya.
C) Struktur tubuhTubuh yng kokoh serta gagah tatkala bertengger makin rajin frekuensi suaranya.
D) Bulu Bulu y6ang halus serta mengkilat pada dada, makin halus serta bening suaranya, andai bulu dada halus, akan tetapi suram bunyi halus akan tetapi serak.
2. Irama suaraPatokan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan kualitas bunyi perkutut secara tradisional, yakni:a) Irama bunyi depanb) Irama bunyi tengahc) Irama bunyi ujungd) Induk betina
Beberapa patokan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih induk betina, antara lain:1) Postur tubuh Perlu tegap2) Struktur tulang dada Perlu lebar, dan3) Irama bunyi disesuaikan yang dengannya bunyi induk jantan.
Yang akan di sajikan kali ini beberapa tehnik perjoohan calon induk perkutut;
a. Bulu sayap direkatSifat perkutut jantan lebih proaktif dibanding perkutut betina, malah ada yng lebih ganas. Biasanya, tatkala dijodohkan, perkutut jantan selalu mengejar serta mematuki perkutut betina, serta andaikan ini dibiarkan, akan menghasilkan cedera pada perkutut pasangannya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanggulangi hal itu, diupayakan bulu sayap induk jantan tidak lebih lebih 4-5 helai, baik kiri ataupun kanan direkat, yang dengannya isolasi ataupun lebih ekstrem lagi bulu sayap diserit. Hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi daya serang perkutut jantan terhadap perkutut betina serta memindahkan perhatian.
b. Mengurung sangkar dalam kandangPerkutut dimasukkan dalam sangkar perjodohan, akan tetapi satu dari sekian banyaknya induk di tempatkan dalam sangkar, lantas sangkar dimasukkan kedalam sangkar perjodohan. Sebaiknya, induk betina yng berada dalam sangkar. Andaikan psangan induk mulai akrab, perkutut yng ada di sangkar dilepas ke sangkar perjodohan.
c. Mendekatakan sangkarInduk perkutut sebelum dilepaskan dalam sangkar penangkaran dipertemukan berlebi dahulu yang dengannya tatacara mendekatkan kedua induk yng berbeda sangkar. Andaikan kedua induk telah muncul tanda-tanda akrab, segera masukkan ke sangkar penangkaran. Cepat lambatnya tatacara ini bergantung dari sifat kedua induk perkutut.
d. Satu jantan tidak sedikit betinaCara ini dipakai bagi induk jantan yng mempunyai sifat proaktif serta ganas. Tatacaranya, satu ekor perkutut jantan dilapaskan pada sangkar perjodohan yng sudah berisi tidak sedikit perkutut betina. Yang dengannya harapan, perkutut jantan bisa memilih pasangannya sesuai yang dengannya selera.andaikan perkutut jantan telah menmukan jodohnya, pasangan induk diambil serta dimasukan kedalam sangkar penangkaran.
C. Makanan Perkutut1. Pemberian MakananPakan perkutut berupa biji-bijian, yng terdiri dari campuran jewawut, ketam hitam, milet, beras merah, gabah merah, canary seed, serta godem. Campuran makanan diusahakan sesuia yang dengannya kegemaran burung., Makanan burung yng baik, keadaannya masih baru serta segar, tak berbau. Makanan yng telah lama, jangan sekali kali disodorkan lantaran bisa memicu gangguan kebugaran atau kesehatan burung. Biji- bijian bahan makanan Perlu dipilih yng berisi, mentes, serta jangan hingga keropos, bebas penyakit, serta bersih.
Pemberian pakan pada burung disesuaikan yang dengannya kebutuhan, hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kondisi tubuh burung. Burung yng diternakan yang dengannya burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba pemberian pakannya berbeda. Konsumsi pakan burung tidak lebih lebih 10 % dari berat badan. Akan tetapi, supaya tak kehabisan pakan, sebaiknya diberi pakan yng lebih tidak sedikit menjadi cadangan. Begitu pula pemberian minum jangan hingga kehabisan, air minum Perlu selalu bersih, baru, serta segar.
Pada sangkar ternak, sebaiknya diberi pasir, batu-batuan, ataupun pecahan batu bata merah. Pemberian ini dimaksud supaya burung bisa makan batu-batuan/pasir menjadi asinan serta menjadi alat bantu mencerna makanan serta adalah sumber mineral.
mudah-mudahan berguna bagi seluruh..
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2013/07/cara-ternak-burung-perkutut-dan.html.
Seputar CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA
Terima kasih telah membaca CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement