TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK | Referensi terbaru di 2017 via web Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ternak. Artikel ini di beri judul TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ternak8.blogspot.com/. Bagikan juga postingan TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK di bawah ini dari situs web Ternak.Budidaya Anggrek – setiap kaum wanita pasti menyukai bunga, di antaranya bunga anggrek. Bunga yng satu ini mempunyai macam-macam bentuk bunga serta warna yng memikat hati bagi yng melihatnya. Tanaman hias yng satu ini mempunyai penampilan Amat menarik. Keindahan tanaman anggrek bisa dilihat dari untaian, bentuk, warna ataupun corak bunga yng Amat bervariasi. Bunga anggrek adalah jenis bunga potong, berdaya tahan cukup tidak jelek alias bagus menjadikan mampu lebih tahan lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk dinikmati keindahannya.
Biji anggrek Amat bergantung pada keberadaan cendawan mikoriza. Biji tanaman anggrek memperoleh nutrisi dari sekresi cendawan mikoriza. Penyemaian biji anggrek umumnya di lakukan mempergunakan media yng terdiri dari kalsium nitrat 1 gram, monobasicpotasium fosfat 0,25 gram, magnesium sulfat 0,25 gram, amonium sulfat 0,50 gram, sukrosa 20 gram, ferro sulfat 0,025 gram, mangaan sulfat 0,0075 gram, agar-agar 10-20 gram dan air kelapa 100-150 cc. Biji yang telah di sebutkan ditebar di atas media semisal sudah diuraikan di atas. Lantas di awasi selalu dalam keadaan steril (pH 5,0-5,2). Umumnya biji anggrek akan berkecambah tatkala berumur tiga minggu sesudah semai. Tatkala berumur 9-12 bulan sesudah semai, bibit anggrek bisa dipindahtanamkan ke media yng lebih besar ataupun ke dalam pot komunitas.
Media penyemaian biji anggrek yang telah di sebutkan memanglah Amat susah didapat. Oleh lantaran itu, bagi pembudidaya tanaman anggrek bisa melakukan penyemaian biji anggrek melalui jasa penyedia media, umumnya melalui jasa laboratorium tanaman anggrek. Sesudah bibit yang telah di sebutkan mampu tumbuh di media agar-agar dalam botol maka bibit yang telah di sebutkan mampu diambil.
b. Perbanyakan Tanaman Anggrek Mempergunakan KeikiKeiki merupakan anakan anggrek yng tumbuh liar di ujung umbi. Keiki ini berupa tunas yng muncul di ruas-ruas tanaman dewasa. Keiki ataupun tunas liar yang telah di sebutkan akan terbentuk andai media tanam tak pernah diganti, menjadikan akar tanaman tidak sedikit yng rusak. Terhambatnya pertumbuhan akar tanaman yang telah di sebutkan menghasilkan pertumbuhan tunas yng seharusnya muncul pada pangkal batang pindah ke ruas tanaman. Andai tanaman rajin diganti media tumbuhnya, maka mungkin muncul keiki Amat kecil. Oleh lantaran itu, bila pembudidaya ingin melakukan perbanyakan anggrek yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan keiki, maka media tanam anggrek yang telah di sebutkan tak diganti.
Keiki yng akan ditanam sebaiknya dicari yng berukuran panjang tidak lebih lebih 20 cm dan telah menghasilkan akar sebanyk 3-4 helai. Pemotongan di lakukan secara hati-hati, umbi induk Perlu ikut terangkat. Menyertakan umbi induk tatkala pemotongan bertujuan memberikan cadangan makanan pada keiki sebelum keiki bisa atau mampu menyerap makanan sendiri, ataupun hingga terbentuknya akar. Keiki sebaiknya tak langsung ditanam namun ditempelkan dulu di lempengan pakis hingga berlangsung penambahan umbi. Andai umbi telah terbentuk 2-3 buah, keiki siap dipindahkan ke pot. Anggrek perbanyakan mempergunakan tatacara keiki masa berbunganya lebih lama dibandingkan mempergunakan tatacara pemisahan rumpun. Perbanyakan anggrek yang dengannya keiki ini cuma mampu di lakukan pada anggrek Dendrobium sp.
c. Perbanyakan Tanaman Anggrek Yang dengannya Tips Teknik StekPerbanyakan anggrek mempergunakan teknik stek adalah tatacara perbanyakan vegetatif mempergunakan batang ataupun tunas. Perbanyakan anggrek tatacara ini umumnya di lakukan pada tanaman anggrek berbatang satu ataupun anggrek jenis monopodial, dan pada tanaman yang dengannya tatacara hidup terestrial, semisal anggrek Arachnis sp., Vandaterestrial, ataupun Aeridachnis sp..
Tips melakukan perbanyakan tanaman anggrek mempergunakan teknik stek ini mampu di lakukan yang dengannya mengambil bagian tanaman yng tingginya telah mencapai dua meter ataupun lebih. Batang tanaman yang telah di sebutkan dipotong kira-kira 80 cm dari pucuk tanaman. Bekas potongan batang yang telah di sebutkan dioles perangsang akar misalnya rooton F, lantas ditanam pada media tanam. Pada umur enam bulan, bagian pangkal batang yng ditanam yang telah di sebutkan telah tumbuh akar, umumnya telah muncul tunas-tunas baru. Yang dengannya demikian proses perbanyakan anggrek yang telah di sebutkan mampu dikatakan sukses.
d. Perbanyakan Tanaman Anggrek Mempergunakan Teknik Kultur JaringanPerbanyakan mempergunakan tatacara ini akan menghasilkan bibit dalam jumlah lebih tidak sedikit dibandingkan mempergunakan perbanyakan tatacara lain-lainnya. Cuma yang dengannya sebagian kecil serta jaringan tanaman telah mampu diperoleh ribuan bibit. Perbanyakan ini biasanya di lakukan pembudidaya tanaman anggrek yng berorientasi bisnis ataupun usaha dalam skala besar, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Media tanam mempunyai fungsi utama menjadi tempat tumbuh tanaman anggrek. Selain itu, media tanam pula berfungsi menyimpan air ataupun unsur hara yng diharapkan bagi pertumbuhan tanaman. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung fungsi-fungsi yang telah di sebutkan, maka media tanam Perlu memenuhi standar pertumbuhan tanaman anggrek. Beberapa kondisi media tanam yng memenuhi standar yang telah di sebutkan antara lain, media Perlu poros, gampang menyimpan air, tak gampang diinangi penyakit, mempunyai daya aerasi cukup baik, bisa atau mampu memberikan tambahan nutrisi tanaman, murah, dan gampang didapat.
Tanaman anggrek akan mempunyai pertumbuhan optimal andai media tanam yang telah di sebutkan mempunyai derajat keasaman (pH) antara 6-6,8. Oleh lantaran itu, pengecekan pH media Perlu di lakukan lantaran media tanam ini Amat memberi pengaruh laju pertumbuhan ataupun produksi bunga anggrek yng dibudidayakan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui pH media tanam mampu di lakukan pengukuran mempergunakan pH tester.
Penggantian media tanam baru pula Perlu di lakukan andai pertumbuhan tanaman anggrek telah terlalu padat ataupun jumlah tunas ataupun batangnya telah terlalu padat dalam satu pot; kondisi media tanam telah hancur, yng mampu memicu media menjadi asam; serta sesudah selesai berbunga, supaya bisa merangsang tumbuhnya tunas anakan baru. Media tanam yng biasa dipakai oleh pembudidaya ataupun penggemar anggrek di Indonesia merupakan pecahan batu bata ataupun genteng, serutan ataupun potongan kayu, sabut kelapa, arang kayu, dan moss kadaka.
Pemupukan adalah kegiatan memberikan nutrisi ataupun unsur hara yng diberikan kepada tanaman. Pemupukan mampu di lakukan melalui akar ataupun daun. Pemupukan melalui akar di lakukan yang dengannya tatacara memberikan pupuk pada media tanaman. Sedangakan pemupukan melalui daun di lakukan yang dengannya tatacara memberikan pupuk melalui mulut daun. Pemberian pupuk melalui daun umumnya di lakukan yang dengannya penyemprotan pupuk pada permukaan daun, lebih-lebih permukaan daun bagian bawah, lantaran mulut daun tidak sedikit terdapat di permukaan daun bagian bawah. Pemupukan lewat daun ini lebih afektif, lantaran mulut daun ini bisa atau mampu menyerap pupuk yng diberikan sebanyk 90%.
Kebutuhan unsur hara pada setiap fese pertumbuhan tanaman anggrek berbeda-beda. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk anggrek yng masih pada fase pembibitan butuh unsur hara nitrogen lebih tinggi, yakni 60% N, 30% P, serta 10% K. Pupuk diberikan cukup sekali melalui daun selama fase pembibitan. Pada fase tanaman muda, kebutuhan nutrisi ataupun unsur haranya merupakan 30% N, 30% P, serta 30% K. Pemberian pupuk melalui daun cukup diberikan seminggu sekali, sedangkan pemupukan melalui akar bisa diberikan tiga minggu sekali. Kebutuhan pupuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk anggrek dewasa yng telah memasuki fase generatif ataupun pembungaan merupakan 10% N, 60% P, serta 30% K. Pemupukan lewat daun diberikan seminggu sekali, sedangkan pemupukan lewat akar mampu diberikan tiga minggu sekali pada media tanam.
Air adalah kebutuhan pokok mahluk hidup. Semisal halnya tanaman lain, anggrek pula akan mempunyai pertumbuhan yng optimal andai kebutuhan air tercukupi. Akan tetapi pemberian air pada tanaman tak boleh berlebihan, lantaran akan menghasilkan media tanam terlalu lembab serta gampang terserang penyakit. Andai media tanam terlalu kering, maka akan mengalami dehidrasi yng ditandai yang dengannya mengerutnya umbi semu. Demikian pula sebaliknya, andai pemberian air terlalu berlebihan, maka akarnya akan gampang terserang penyakit, lebih-lebih busuk akar ataupun busuk pangkal batang. Andai anggrek mengalami busuk akar, maka penyerapan unsur hara akan terhambat, dan tanaman bisa mengalami kelayuan.
Beberapa proses dalam jaringan tanaman berjalan yang dengannya bantuan air. Misalnya, fotosintesis berupa asimilasi CO₂di dalam butir hijau daun yang dengannya bantuan cahaya. Asimilasi protein pun cuma barangkali berlangsung andai ketersediaan air mencukupi. Pengangkutan unsur hara dari akar ke seluruh bagian tanaman pula mempergunakan bantuan air. Demikian pula yang dengannya pengangkutan basil fotosintesis ke akar ataupun bagian tanaman lain.
Pengairan cukup akan memberi pengaruh proses respirasi pada tanaman. Tanaman anggrek akan menyerap air bagi atau bisa juga dikatakan untuk menopang pertumbuhannya. Air yng sudah diserap oleh tanaman akan menguap andai suhu lingkungan terlalu tinggi lantas yang dengannya cadangan air yng cukup, akan menurunkan suhu tanaman. Tanaman yng mengalami kekurangan air maka tekanan turgor akan menyusut ataupun berkurang menjadikan organ tumbuh akan layu serta akhirnya mati. Akan tetapi, andai tanaman yng mengalami kekurangan air yang telah di sebutkan belum melewati titik layu permanen, yang dengannya pemberian air yng tepat, maka turgor sel akan kembali semisal semula menjadikan tanaman bisa hidup yang dengannya normal.
Penyiraman secara berlebihan pada tanaman anggrek akan menghasilkan pertumbuhan terganggu. Air yng berlebihan akan membungkus permukaan akar tanaman, menjadikan akar akan kesulitan bernafas. Penyerapan air yng berlebihan oleh tanaman pula akan menghasilkan anggrek gampang terserang hama serta penyakit. Butir-butir air akan terkumpul di pucuk tanaman menjadikan tunas anggrek akan gampang terinfeksi oleh cendawan ataupun bekteri. Tunas yng terserang penyakit akan berwarna cokelat kehitaman serta akhirnnya mati.
Frekuensi serta volume pemberian air pada tanaman anggrek berbeda-beda, bergantung pada jenis serta keadaan lingkungan. Tanaman anggrek monopodial, semisal anggrek Vanda sp., Arachnis sp., ataupun Renantherasp. adalah jenis tanaman yng butuh intensitas cahaya matahari langsung. Oleh lantaran itu, jenis anggrek ini butuh air lebih tidak sedikit dibanding jenis anggrek lain. Penyiraman pada tatkala musim kemaru paling tak di lakukan dua kali sehari.
Faktor Yng Menentukan Frekuensi Serta Volume Penyiraman Pada Tanaman Anggreka. Jenis Tanaman AnggrekJenis tanaman anggrek Amat memberi pengaruh frekuensi serta volume pemberian air. Tanaman anggrek yng tumbuh yang dengannya intensitas sinar matahari langsung, semisal anggrek terestrial ataupun jenis anggrek tanah, semisal Vanda, Renanthera, Arachnis, serta Renanthera, ataupun tanaman anggrek jenis litofit, semisal Dendrobium, serta Phalaenopsis, butuh air yng lebih tidak sedikit dibanding yang dengannya jenis anggrek yng lain. Apalagi andai kondisi cuaca Amat panas, pemberian air Perlu di lakukan lebih tidak sedikit. Penyiraman pada siang hari Perlu di lakukan yang dengannya hati-hati lantaran malah akan menghasilkan daun tanaman terbakar. Penyiraman sebaiknya mempergunakan alat semprot yng bisa membasahi seluruh permukaan tanaman.
Berbeda yang dengannya jenis tanaman anggrek di atas, bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis anggrek epifit(Cattleya serta Oncidium), semi-epifit (Brassavola, Epidendrum, Laelia), dansaprofit (Goodyera), kebutuhan akan air lebih tidak banyak. Pemberian air cukup di lakukan satu kali sehari. Tanaman anggrek jenis ini Amat rentan terhadap kelebihan air. Andai berlangsung kejenuhan air, maka tanaman akan gampang terserang penyakit busuk akar.
Waktu penyiraman yng baik pada tanaman anggrek yakni pada pagi hari sekitar pukul 07.00-09.00 serta serta sore hari sekitar pukul 16.00-18.00. Penyiraman pada siang hari akan beresiko, lantaran malah membuat daun tanaman terbakar. Andai tanaman mengalami kekeringan pada siang hari, sebaiknya tak buru-buru di lakukan penyiraman, lantaran anggrek tak akan mengalami kematian cuma lantaran kekurangan air selama beberapa jam. Penyiraman sebaiknya di lakukan sesudah cuaca tak begitu panas.
b. Media Tanam Bunga AnggrekMedia tanam bunga anggrek Amat memberi pengaruh frekuensi serta volume pemberian air. Kualitas media tanam Amat berpengaruh pada kemampuan dalam hal menyerap serta mengikat air. Yang dengannya demikian, frekuensi serta volume pemberian air antara media tanaman yng satu yang dengannya media tanam yng lain berbeda-beda. Media tanam yng memiliki daya serap air besar kebutuhan penyiramannya berbeda yang dengannya media tanam yng berdaya serap kecil. Pada media tanam bunga anggrek yng mempunyai daya serap air tidak jelek alias bagus, semisal sabut kelapa, pakis, ataupun kadaka, butuh penyiraman yng lebih tidak banyak yakni cukup satu kali sehari. Sementara itu, pada media tanam yng mempunyai daya serap air rendah, semisal arang, becahan batu bata ataupun genteng, serta potongan ataupun serutan kayu, butuh volume serta frekuensi penyiraman yng lebih tinggi.
c. Kondisi CuacaPada cuaca panas, yang dengannya terik sinar matahari tinggi, penyiraman di lakukan lebih Suka yang dengannya volume air yng lebih tidak sedikit, lebih-lebih pada media yng mempunyai daya simpen air rendah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tipe anggrek panas, penyiraman sebaiknya di lakukan sesudah permukaan media tanaman tampak kering. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tipe tanaman anggrek dingin penyiraman di lakukan tatkala kelembaban udara dirasa cukup rendah serta temperatur tinggi.
b. Pasca Panen- PengumpulanPengumpulan bunga anggrek di lakukan didasari permintaan pasar. Jenis anggrek Dendrobium dapatdipanen dalam bentuk:a) Tanaman muda bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibitb) Tanaman dewasa bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman hiasc) Bunga potongTanaman muda bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit biasa dijual dalam bentuk pot kecil, sedangkan tanaman dewasabiasanya tanaman telah berbunga. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunga potong dipilih tangkai yng kuntumnya paling banyaksudah mekar (kuncup tersisa 1-3 kuntum).- Penyortiran serta PenggolonganBunga dipilih yng tidak jelek alias bagus, tak kena penyakit maupun luka. Selanjutnya bunga dikelompokansesuai yang dengannya kebutuhan didasari tingkat kesegaran ataupun ukuran bunga yang dengannya maksud untukmempertahanankan nilai jual menjadikan bunga yng tidak jelek alias bagus tak turun harganya.- PenyimpananPenyimpanan bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperlambat proses kelayuan bunga, menjadikan di lakukan padasaat:a) Bunga baru saja dipetik sembari menunggu pemanen selesai.b) Bunga yng sudah dipanen tak segera dijual ataupun diangkut.c) Bunga mengalami perjalanan sebelum hingga ke konsumen.Supaya bunga tetap segar butuh adanya pengawetan yang dengannya tujuan supaya penurunan mutu lebihlambat bunga tetap segar. Bisnis pengawetan bunga dillakukan yang dengannya tatacara penempatan bunga dalamlarutan pengawet ataupun air Anget (38-43 ° C) selama 2 jam. Larutan bahan pengawet yang telah di sebutkan antaralain:a) Larutan seven up yang dengannya kadar 30 %.b) 2 % larutan gula ditambah 2 gram physan (salah satunya fungisida) serta 1 gram asam sitrat per 10 liter.c) 2 % larutan gula ditambah 2 gram 8-hydroquinoline sulfat serta 1 gram asam sitrat per 10 liter.d) Larutan gula kadar 4-5 % ditambah 0,2 gram quinolin per liter.Pengawetan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunga yng dikirim jauh merupakan yang dengannya merendam tangkainya dalam larutan guladengan kadar 6-8 % selama 24 jam ataupun dimasukan dalam kantong plastik serta kadar karbon dioksida(CO2) dinaikkan yang dengannya mempergunakan es kering ataupun disimpan pada ruangan yang dengannya kondisi udaraantara 0-5 ° C.- Pengemasan serta PengangkutanSetelah di lakukan pembersihan, pemilihan serta pengawetan bunga dendrobium potong dipakmelalui tatacara:1) Setiap sepuluh tangkai dibungkus bagian pucuk yang dengannya mempergunakan kantong plastik tipis, ukurandisesuaikan bergantung panjang tangkai.2) Setiap pangkal tangkai dibalut kapas basah, lantas dibungkus kantong plastik ukuran panjang 8 cmdan lebar 4 cm.3) Pembungkus bunga serta pembungkus pangkal tangkai digabungkan selanjutnya diikat yang dengannya karetgelang.4) Bungkusan-bungkusan bunga disusun bersilang di dalam kotak karton yng berlubang hingga cukuppadat.5) Kotak karton ditutup rapat yang dengannya mempergunakan carton tape.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/05/teknik-budidaya-tanaman-anggrek_2546.html.
PERBANYAKANBIBIT TANAMAN ANGGREK
Perbanyakan bibit anggrek mampu di lakukan melalui dua tatacara, yakni perbanyakan secara generatif ataupun tatacara vegetatif. Perbanyakan generatif merupakan perbanyakan di lakukan melalui proses perkawinan ataupun penyerbukan, yakni mempergunakan biji. Sementara itu, perbanyakan vegetatif merupakan perbanyakan tanaman mempergunakan bagian vegetatif tanaman itu sendiri, mampu di lakukan mempergunakan teknik stek, keiki, pemisahan rumpun, ataupun kultur jaringan.A.Perbanyakan Tanaman Anggrek Secara Generatif
Biji anggrek mampu didapatkan yang dengannya tatacara melakukan perkawinan ataupun penyerbukan buatan berlebi dahulu. Penyerbukan secara alami Amat susah sukses, selain Perlu melakukan pernyerbukan, biji anggrek butuh waktu relatif lama sampai-sampai tumbuh menjadi bibit tanaman. Menjadikan perbanyakan mempergunakan tatacara ini jarang di lakukan oleh pembudidaya tanaman anggrek.Biji anggrek Amat bergantung pada keberadaan cendawan mikoriza. Biji tanaman anggrek memperoleh nutrisi dari sekresi cendawan mikoriza. Penyemaian biji anggrek umumnya di lakukan mempergunakan media yng terdiri dari kalsium nitrat 1 gram, monobasicpotasium fosfat 0,25 gram, magnesium sulfat 0,25 gram, amonium sulfat 0,50 gram, sukrosa 20 gram, ferro sulfat 0,025 gram, mangaan sulfat 0,0075 gram, agar-agar 10-20 gram dan air kelapa 100-150 cc. Biji yang telah di sebutkan ditebar di atas media semisal sudah diuraikan di atas. Lantas di awasi selalu dalam keadaan steril (pH 5,0-5,2). Umumnya biji anggrek akan berkecambah tatkala berumur tiga minggu sesudah semai. Tatkala berumur 9-12 bulan sesudah semai, bibit anggrek bisa dipindahtanamkan ke media yng lebih besar ataupun ke dalam pot komunitas.
Media penyemaian biji anggrek yang telah di sebutkan memanglah Amat susah didapat. Oleh lantaran itu, bagi pembudidaya tanaman anggrek bisa melakukan penyemaian biji anggrek melalui jasa penyedia media, umumnya melalui jasa laboratorium tanaman anggrek. Sesudah bibit yang telah di sebutkan mampu tumbuh di media agar-agar dalam botol maka bibit yang telah di sebutkan mampu diambil.
B.Perbanyakan Tanaman Anggrek Secara Vegetatif
Perbanyakan bibit anggrek mempergunakan tatacara vegetatif ini umumnya bisa menghasilkan keturunan yng mempunyai karakter percis yang dengannya induknya. Penyimpangan genetik umumnya berlangsung lantaran faktor luar lain, semisal pemupukan, serangan hama penyakit, ataupun kondisi lingkungan. Perbanyakan vegetatif di lakukan yang dengannya tatacara mengambil bagian tanaman tertentu lantas menanamnya secara terpisah pada lahan yng sudah dipersiapkan.a. Perbanyakan Tanaman Anggrek Mempergunakan Teknik Pemisahan RumpunPerbanyakan tanaman mempergunakan teknik pemisahan rumpun bisa di lakukan yang dengannya tatacara memecah tunas anggrek simpodial ataupun berbatang semu, semisal Dendrobium sp. ataupun Cattleya sp. Anggrek siap dipecah sebaiknya dipilih yng bercabang 3-5. Sesudah dipecah, tanaman yang telah di sebutkan mampu langsung ditanam pada media tanam.b. Perbanyakan Tanaman Anggrek Mempergunakan KeikiKeiki merupakan anakan anggrek yng tumbuh liar di ujung umbi. Keiki ini berupa tunas yng muncul di ruas-ruas tanaman dewasa. Keiki ataupun tunas liar yang telah di sebutkan akan terbentuk andai media tanam tak pernah diganti, menjadikan akar tanaman tidak sedikit yng rusak. Terhambatnya pertumbuhan akar tanaman yang telah di sebutkan menghasilkan pertumbuhan tunas yng seharusnya muncul pada pangkal batang pindah ke ruas tanaman. Andai tanaman rajin diganti media tumbuhnya, maka mungkin muncul keiki Amat kecil. Oleh lantaran itu, bila pembudidaya ingin melakukan perbanyakan anggrek yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan keiki, maka media tanam anggrek yang telah di sebutkan tak diganti.
Keiki yng akan ditanam sebaiknya dicari yng berukuran panjang tidak lebih lebih 20 cm dan telah menghasilkan akar sebanyk 3-4 helai. Pemotongan di lakukan secara hati-hati, umbi induk Perlu ikut terangkat. Menyertakan umbi induk tatkala pemotongan bertujuan memberikan cadangan makanan pada keiki sebelum keiki bisa atau mampu menyerap makanan sendiri, ataupun hingga terbentuknya akar. Keiki sebaiknya tak langsung ditanam namun ditempelkan dulu di lempengan pakis hingga berlangsung penambahan umbi. Andai umbi telah terbentuk 2-3 buah, keiki siap dipindahkan ke pot. Anggrek perbanyakan mempergunakan tatacara keiki masa berbunganya lebih lama dibandingkan mempergunakan tatacara pemisahan rumpun. Perbanyakan anggrek yang dengannya keiki ini cuma mampu di lakukan pada anggrek Dendrobium sp.
c. Perbanyakan Tanaman Anggrek Yang dengannya Tips Teknik StekPerbanyakan anggrek mempergunakan teknik stek adalah tatacara perbanyakan vegetatif mempergunakan batang ataupun tunas. Perbanyakan anggrek tatacara ini umumnya di lakukan pada tanaman anggrek berbatang satu ataupun anggrek jenis monopodial, dan pada tanaman yang dengannya tatacara hidup terestrial, semisal anggrek Arachnis sp., Vandaterestrial, ataupun Aeridachnis sp..
Tips melakukan perbanyakan tanaman anggrek mempergunakan teknik stek ini mampu di lakukan yang dengannya mengambil bagian tanaman yng tingginya telah mencapai dua meter ataupun lebih. Batang tanaman yang telah di sebutkan dipotong kira-kira 80 cm dari pucuk tanaman. Bekas potongan batang yang telah di sebutkan dioles perangsang akar misalnya rooton F, lantas ditanam pada media tanam. Pada umur enam bulan, bagian pangkal batang yng ditanam yang telah di sebutkan telah tumbuh akar, umumnya telah muncul tunas-tunas baru. Yang dengannya demikian proses perbanyakan anggrek yang telah di sebutkan mampu dikatakan sukses.
d. Perbanyakan Tanaman Anggrek Mempergunakan Teknik Kultur JaringanPerbanyakan mempergunakan tatacara ini akan menghasilkan bibit dalam jumlah lebih tidak sedikit dibandingkan mempergunakan perbanyakan tatacara lain-lainnya. Cuma yang dengannya sebagian kecil serta jaringan tanaman telah mampu diperoleh ribuan bibit. Perbanyakan ini biasanya di lakukan pembudidaya tanaman anggrek yng berorientasi bisnis ataupun usaha dalam skala besar, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi permintaan konsumen.
BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK
Pemilihan Media Tanam Anggrek
Media tanam mempunyai fungsi utama menjadi tempat tumbuh tanaman anggrek. Selain itu, media tanam pula berfungsi menyimpan air ataupun unsur hara yng diharapkan bagi pertumbuhan tanaman. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung fungsi-fungsi yang telah di sebutkan, maka media tanam Perlu memenuhi standar pertumbuhan tanaman anggrek. Beberapa kondisi media tanam yng memenuhi standar yang telah di sebutkan antara lain, media Perlu poros, gampang menyimpan air, tak gampang diinangi penyakit, mempunyai daya aerasi cukup baik, bisa atau mampu memberikan tambahan nutrisi tanaman, murah, dan gampang didapat.
Tanaman anggrek akan mempunyai pertumbuhan optimal andai media tanam yang telah di sebutkan mempunyai derajat keasaman (pH) antara 6-6,8. Oleh lantaran itu, pengecekan pH media Perlu di lakukan lantaran media tanam ini Amat memberi pengaruh laju pertumbuhan ataupun produksi bunga anggrek yng dibudidayakan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui pH media tanam mampu di lakukan pengukuran mempergunakan pH tester.
Penggantian media tanam baru pula Perlu di lakukan andai pertumbuhan tanaman anggrek telah terlalu padat ataupun jumlah tunas ataupun batangnya telah terlalu padat dalam satu pot; kondisi media tanam telah hancur, yng mampu memicu media menjadi asam; serta sesudah selesai berbunga, supaya bisa merangsang tumbuhnya tunas anakan baru. Media tanam yng biasa dipakai oleh pembudidaya ataupun penggemar anggrek di Indonesia merupakan pecahan batu bata ataupun genteng, serutan ataupun potongan kayu, sabut kelapa, arang kayu, dan moss kadaka.
Pemupukan Tanaman Anggrek
Pemupukan adalah kegiatan memberikan nutrisi ataupun unsur hara yng diberikan kepada tanaman. Pemupukan mampu di lakukan melalui akar ataupun daun. Pemupukan melalui akar di lakukan yang dengannya tatacara memberikan pupuk pada media tanaman. Sedangakan pemupukan melalui daun di lakukan yang dengannya tatacara memberikan pupuk melalui mulut daun. Pemberian pupuk melalui daun umumnya di lakukan yang dengannya penyemprotan pupuk pada permukaan daun, lebih-lebih permukaan daun bagian bawah, lantaran mulut daun tidak sedikit terdapat di permukaan daun bagian bawah. Pemupukan lewat daun ini lebih afektif, lantaran mulut daun ini bisa atau mampu menyerap pupuk yng diberikan sebanyk 90%.
Kebutuhan unsur hara pada setiap fese pertumbuhan tanaman anggrek berbeda-beda. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk anggrek yng masih pada fase pembibitan butuh unsur hara nitrogen lebih tinggi, yakni 60% N, 30% P, serta 10% K. Pupuk diberikan cukup sekali melalui daun selama fase pembibitan. Pada fase tanaman muda, kebutuhan nutrisi ataupun unsur haranya merupakan 30% N, 30% P, serta 30% K. Pemberian pupuk melalui daun cukup diberikan seminggu sekali, sedangkan pemupukan melalui akar bisa diberikan tiga minggu sekali. Kebutuhan pupuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk anggrek dewasa yng telah memasuki fase generatif ataupun pembungaan merupakan 10% N, 60% P, serta 30% K. Pemupukan lewat daun diberikan seminggu sekali, sedangkan pemupukan lewat akar mampu diberikan tiga minggu sekali pada media tanam.
Penyiraman Tanaman Anggrek
Air adalah kebutuhan pokok mahluk hidup. Semisal halnya tanaman lain, anggrek pula akan mempunyai pertumbuhan yng optimal andai kebutuhan air tercukupi. Akan tetapi pemberian air pada tanaman tak boleh berlebihan, lantaran akan menghasilkan media tanam terlalu lembab serta gampang terserang penyakit. Andai media tanam terlalu kering, maka akan mengalami dehidrasi yng ditandai yang dengannya mengerutnya umbi semu. Demikian pula sebaliknya, andai pemberian air terlalu berlebihan, maka akarnya akan gampang terserang penyakit, lebih-lebih busuk akar ataupun busuk pangkal batang. Andai anggrek mengalami busuk akar, maka penyerapan unsur hara akan terhambat, dan tanaman bisa mengalami kelayuan.
Beberapa proses dalam jaringan tanaman berjalan yang dengannya bantuan air. Misalnya, fotosintesis berupa asimilasi CO₂di dalam butir hijau daun yang dengannya bantuan cahaya. Asimilasi protein pun cuma barangkali berlangsung andai ketersediaan air mencukupi. Pengangkutan unsur hara dari akar ke seluruh bagian tanaman pula mempergunakan bantuan air. Demikian pula yang dengannya pengangkutan basil fotosintesis ke akar ataupun bagian tanaman lain.
Pengairan cukup akan memberi pengaruh proses respirasi pada tanaman. Tanaman anggrek akan menyerap air bagi atau bisa juga dikatakan untuk menopang pertumbuhannya. Air yng sudah diserap oleh tanaman akan menguap andai suhu lingkungan terlalu tinggi lantas yang dengannya cadangan air yng cukup, akan menurunkan suhu tanaman. Tanaman yng mengalami kekurangan air maka tekanan turgor akan menyusut ataupun berkurang menjadikan organ tumbuh akan layu serta akhirnya mati. Akan tetapi, andai tanaman yng mengalami kekurangan air yang telah di sebutkan belum melewati titik layu permanen, yang dengannya pemberian air yng tepat, maka turgor sel akan kembali semisal semula menjadikan tanaman bisa hidup yang dengannya normal.
Penyiraman secara berlebihan pada tanaman anggrek akan menghasilkan pertumbuhan terganggu. Air yng berlebihan akan membungkus permukaan akar tanaman, menjadikan akar akan kesulitan bernafas. Penyerapan air yng berlebihan oleh tanaman pula akan menghasilkan anggrek gampang terserang hama serta penyakit. Butir-butir air akan terkumpul di pucuk tanaman menjadikan tunas anggrek akan gampang terinfeksi oleh cendawan ataupun bekteri. Tunas yng terserang penyakit akan berwarna cokelat kehitaman serta akhirnnya mati.
Frekuensi serta volume pemberian air pada tanaman anggrek berbeda-beda, bergantung pada jenis serta keadaan lingkungan. Tanaman anggrek monopodial, semisal anggrek Vanda sp., Arachnis sp., ataupun Renantherasp. adalah jenis tanaman yng butuh intensitas cahaya matahari langsung. Oleh lantaran itu, jenis anggrek ini butuh air lebih tidak sedikit dibanding jenis anggrek lain. Penyiraman pada tatkala musim kemaru paling tak di lakukan dua kali sehari.
Faktor Yng Menentukan Frekuensi Serta Volume Penyiraman Pada Tanaman Anggreka. Jenis Tanaman AnggrekJenis tanaman anggrek Amat memberi pengaruh frekuensi serta volume pemberian air. Tanaman anggrek yng tumbuh yang dengannya intensitas sinar matahari langsung, semisal anggrek terestrial ataupun jenis anggrek tanah, semisal Vanda, Renanthera, Arachnis, serta Renanthera, ataupun tanaman anggrek jenis litofit, semisal Dendrobium, serta Phalaenopsis, butuh air yng lebih tidak sedikit dibanding yang dengannya jenis anggrek yng lain. Apalagi andai kondisi cuaca Amat panas, pemberian air Perlu di lakukan lebih tidak sedikit. Penyiraman pada siang hari Perlu di lakukan yang dengannya hati-hati lantaran malah akan menghasilkan daun tanaman terbakar. Penyiraman sebaiknya mempergunakan alat semprot yng bisa membasahi seluruh permukaan tanaman.
Berbeda yang dengannya jenis tanaman anggrek di atas, bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis anggrek epifit(Cattleya serta Oncidium), semi-epifit (Brassavola, Epidendrum, Laelia), dansaprofit (Goodyera), kebutuhan akan air lebih tidak banyak. Pemberian air cukup di lakukan satu kali sehari. Tanaman anggrek jenis ini Amat rentan terhadap kelebihan air. Andai berlangsung kejenuhan air, maka tanaman akan gampang terserang penyakit busuk akar.
Waktu penyiraman yng baik pada tanaman anggrek yakni pada pagi hari sekitar pukul 07.00-09.00 serta serta sore hari sekitar pukul 16.00-18.00. Penyiraman pada siang hari akan beresiko, lantaran malah membuat daun tanaman terbakar. Andai tanaman mengalami kekeringan pada siang hari, sebaiknya tak buru-buru di lakukan penyiraman, lantaran anggrek tak akan mengalami kematian cuma lantaran kekurangan air selama beberapa jam. Penyiraman sebaiknya di lakukan sesudah cuaca tak begitu panas.
b. Media Tanam Bunga AnggrekMedia tanam bunga anggrek Amat memberi pengaruh frekuensi serta volume pemberian air. Kualitas media tanam Amat berpengaruh pada kemampuan dalam hal menyerap serta mengikat air. Yang dengannya demikian, frekuensi serta volume pemberian air antara media tanaman yng satu yang dengannya media tanam yng lain berbeda-beda. Media tanam yng memiliki daya serap air besar kebutuhan penyiramannya berbeda yang dengannya media tanam yng berdaya serap kecil. Pada media tanam bunga anggrek yng mempunyai daya serap air tidak jelek alias bagus, semisal sabut kelapa, pakis, ataupun kadaka, butuh penyiraman yng lebih tidak banyak yakni cukup satu kali sehari. Sementara itu, pada media tanam yng mempunyai daya serap air rendah, semisal arang, becahan batu bata ataupun genteng, serta potongan ataupun serutan kayu, butuh volume serta frekuensi penyiraman yng lebih tinggi.
c. Kondisi CuacaPada cuaca panas, yang dengannya terik sinar matahari tinggi, penyiraman di lakukan lebih Suka yang dengannya volume air yng lebih tidak sedikit, lebih-lebih pada media yng mempunyai daya simpen air rendah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tipe anggrek panas, penyiraman sebaiknya di lakukan sesudah permukaan media tanaman tampak kering. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tipe tanaman anggrek dingin penyiraman di lakukan tatkala kelembaban udara dirasa cukup rendah serta temperatur tinggi.
Panen serta Pasca Panen
a. Panen - Tanda serta Umur Tanaman BerbungaUmur tanaman anggrek berbunga, bergantung jenisnya. Biasanya tanaman angrek dewasaberbunga sesudah 1-2 bulan ditanam. Tangkai bunga yng diperoleh kira-kira 2 tangkai yang dengannya jumlahkuntum sebanyk 20-25 kuntum pertangkai.- Tips Pemetikan BungaUntuk panen bunga anggrek butuh diperhatikan, pemotongan di lakukan pada jarak 2 cm daripangkal tangkai bunga yang dengannya mempergunakan alat potong yng bersih.- Perkiraan ProduksiBibit anggrek yng telah dewasa serta seusai 2 bulan tangkai bunga akan menghasilkan 2tangkai yang dengannya jumlah kuntum 20-25 kuntum/tangkai.b. Pasca Panen- PengumpulanPengumpulan bunga anggrek di lakukan didasari permintaan pasar. Jenis anggrek Dendrobium dapatdipanen dalam bentuk:a) Tanaman muda bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibitb) Tanaman dewasa bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman hiasc) Bunga potongTanaman muda bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit biasa dijual dalam bentuk pot kecil, sedangkan tanaman dewasabiasanya tanaman telah berbunga. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunga potong dipilih tangkai yng kuntumnya paling banyaksudah mekar (kuncup tersisa 1-3 kuntum).- Penyortiran serta PenggolonganBunga dipilih yng tidak jelek alias bagus, tak kena penyakit maupun luka. Selanjutnya bunga dikelompokansesuai yang dengannya kebutuhan didasari tingkat kesegaran ataupun ukuran bunga yang dengannya maksud untukmempertahanankan nilai jual menjadikan bunga yng tidak jelek alias bagus tak turun harganya.- PenyimpananPenyimpanan bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperlambat proses kelayuan bunga, menjadikan di lakukan padasaat:a) Bunga baru saja dipetik sembari menunggu pemanen selesai.b) Bunga yng sudah dipanen tak segera dijual ataupun diangkut.c) Bunga mengalami perjalanan sebelum hingga ke konsumen.Supaya bunga tetap segar butuh adanya pengawetan yang dengannya tujuan supaya penurunan mutu lebihlambat bunga tetap segar. Bisnis pengawetan bunga dillakukan yang dengannya tatacara penempatan bunga dalamlarutan pengawet ataupun air Anget (38-43 ° C) selama 2 jam. Larutan bahan pengawet yang telah di sebutkan antaralain:a) Larutan seven up yang dengannya kadar 30 %.b) 2 % larutan gula ditambah 2 gram physan (salah satunya fungisida) serta 1 gram asam sitrat per 10 liter.c) 2 % larutan gula ditambah 2 gram 8-hydroquinoline sulfat serta 1 gram asam sitrat per 10 liter.d) Larutan gula kadar 4-5 % ditambah 0,2 gram quinolin per liter.Pengawetan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunga yng dikirim jauh merupakan yang dengannya merendam tangkainya dalam larutan guladengan kadar 6-8 % selama 24 jam ataupun dimasukan dalam kantong plastik serta kadar karbon dioksida(CO2) dinaikkan yang dengannya mempergunakan es kering ataupun disimpan pada ruangan yang dengannya kondisi udaraantara 0-5 ° C.- Pengemasan serta PengangkutanSetelah di lakukan pembersihan, pemilihan serta pengawetan bunga dendrobium potong dipakmelalui tatacara:1) Setiap sepuluh tangkai dibungkus bagian pucuk yang dengannya mempergunakan kantong plastik tipis, ukurandisesuaikan bergantung panjang tangkai.2) Setiap pangkal tangkai dibalut kapas basah, lantas dibungkus kantong plastik ukuran panjang 8 cmdan lebar 4 cm.3) Pembungkus bunga serta pembungkus pangkal tangkai digabungkan selanjutnya diikat yang dengannya karetgelang.4) Bungkusan-bungkusan bunga disusun bersilang di dalam kotak karton yng berlubang hingga cukuppadat.5) Kotak karton ditutup rapat yang dengannya mempergunakan carton tape.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2014/05/teknik-budidaya-tanaman-anggrek_2546.html.
Seputar TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK
Terima kasih telah membaca TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. Semoga pos dari situs web Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ternak. Silakan berbagi ulasan TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. Dan Assalamualaikum pembaca Ternak.
Advertisement