omset ternak ikan lele sangkuriang

- Mei 24, 2017

omset ternak ikan lele sangkuriang

 
omset ternak ikan lele sangkuriang
Jangan remehkan usaha budidaya ikan lele, walau terlihat remehan akan tetapi keuntungan yng didapatkan andai Kamu sukses melakukan budidaya ikan lele yang dengannya benar, Kamu akan meraup keuntungan ratusan juta per sekali panen. Gak meyakini? Lirik saja apa yng di lakukan Mukhlis, pembudidaya lele jenis sangkuriang di Bogor, Jawa Barat. Diakui Mukhlis, kunci suksesnya membudidayakan lele sangkuriang ini merupakan manajemen bisnis serta teknologi tepat guna.
“Manajemen bisnis merupakan tatacara yng benar dalam mengelola bisnis supaya efisien serta efektif yang dengannya memberikan untung optimal. Manajemen yang telah di sebutkan meliputi pengelolaan perkolaman, usaha serta sumber daya kita-kita. Ini Amat menentukan kesuksesan bisnis budidaya seseorang," beber Mukhlis.
Mukhlis adalah satu dari sekian banyaknya peternak lele sangkuriang yng cukup sukses di desanya. Selama tiga tahun ia menggeluti budidaya ikan berkumis yang telah di sebutkan sampai-sampai kini dia sudah mempunyai 37 kolam pembenihan serta 30 kolam pembesaran. Diakuinya, awal mula mendirikan budidaya ikan lele sangkurang merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kegiatan sang istri, serta bisnis budidaya yang telah di sebutkan terus berkembang. Malah ia pula membina sejumlah petani ikan yng datang dari aneka macam daerah semisal Leuwiliang hingga Gunung Batu. "Pembinaan petani telah di lakukan, mulai dari penangkaran benih hingga pembesaran," ujarnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, ia tak mengelola sendiri bisnis budidaya ikan lele. Sebanyk delapan orang warga dipekerjakan menjadi karyawan mengurus tambak lele dalam proses sortir ikan serta tatkala pemanenan. Pendapat dari Mukhlis, budidaya lele menjadi komoditas unggulan dibandingkan yang dengannya komoditas lain-lainnya semisal gurami, ikan mas, serta ikan nila. Keistimewaan lele sangkuriang ini di antaranya merupakan bisa dipanen dalam waktu tiga bulan, sedangkan ikan gurami, emas serta nila butuh waktu lebih lama yaitu 8 sampai-sampai 9 bulan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu dipanen. "Saya telah pernah berupaya budidaya gurami, ikan emas, nila serta lele sangkuriang. Dari pengalaman saya, komoditas ikan lele sangkuriang memiliki kemampuan lebih cepat mengembalikan investasi," ujarnya.
Efisiensinya budidaya ikan lele sangkuriang menjadi dasar Muklis memilih menggeluti budidaya ikan asal Afrika yang telah di sebutkan. Pendapat dari dia, budidaya ikan lele sangkuriang lebih menjanjikan dibanding budidaya lele dumbo. "Masa panen lele sangkuriang lebih cepat dibandingkan lele dumbo serta ikan tawar lain," tuturnya. Selain menyediakan lele konsumsi, Mukhlis pula menyediakan benih lele sangkuriang bagi warga Desa Cibanteng yng ingin beternak, serta hasil panennya bisa dijual kembali kepada dirinya. Hal ini di lakukan lantaran belum mempunyai jaringan para pedagang di Pasar Bogor. Pendapat dari dia, sejauh ini budidaya lele sangkuriang yng dijalankan warga telah berkembang, cuma saja pada biasanya warga menghadapi dilema terkait teknologi budidaya serta manajemen perkolaman.
Ikan lele sangkuriang yng diproduksi Mukhlis serta warga binaannya di Desa Cibanteng lebih higienis lantaran manajemen perkolaman yng diterapkannya berjalan sesuai peraturan. "Saya jamin higienis ikan yng diproduksi, tak menyisakan limbah serta mengoptimalkan pakan," tegas Mukhlis. Ia menambahkan, setiap dua hari kolam yng dikelola telah bisa dipanen. Hal yang telah di sebutkan dikarenakan pengaturan penanaman serta tidak sedikit kolam. Tatkala ini ia telah menghasilan 75 ribu benih serta 8 ton ikan lele sangkuriang per bulan yang dengannya omzet mencapai Rp.150 juta. Jumlah yang telah di sebutkan, ujarnya, belum bisa memenuhi kebutuhan pasar lele sangkuriang, lantaran tingginya permintaan yng sehari dari satu pasar mencapai 1 ton.
Permintaan ikan lele sangkuriang dari Jakarta serta Bogor cukup tidak sedikit, yaitu sebesar 200 ton per hari. Sementara kemampuan petani maksimal cuma 30 % per hari. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendorong terpenuhinya permintaan pasar, Mukhlis berencana menambah jumlah kolam dari 30 menjadi 60 kolan menjadikan bisa menaikan produksi sampai-sampai mencapai 20 ton per siklus penanaman. "Saya ingin potensi pasar yang telah di sebutkan diambil oleh orang Bogor. Saya berkeinginan Desa Cibanteng menjadi tempat lele," pungkasnya.

Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/omset-ternak-ikan-lele-sangkuriang.html.

Seputar omset ternak ikan lele sangkuriang

Advertisement
 

Cari Artikel Selain omset ternak ikan lele sangkuriang