BUDIDAYA AYAM ARAB JENIS AYAM

- Oktober 15, 2017

BUDIDAYA AYAM ARAB JENIS AYAM

 

Ayam Arab merupakan ayam jenis ayam petelur, ayam ini tidak banyak berbeda corak bulu dibandingkan yang dengannya ayam kampung biasa. Walaupun menyandang nama ayam arab, ayam arab ini merupakan ayam silver brakel kriel dari Belgia. Dari beberapa ekor yng didatangkan kolektor ayam di Temanggung, Jawa Sedang, pada 1989, selanjutnya ayam arab–sebutan yng mengacu pada corak kepala putih mirip kerudung–yang telah di sebutkan diternak serta menyebar di tangan peternak setempat.
BUDIDAYA AYAM ARAB JENIS AYAM

Ayam arab bisa atau mampu berproduksi telur 80-90% serta tak suka mengeram. Masih ada keunggulan lain, antara lain: efesiensi terhadap pakan yng cuma 80 gr/ekor/harisedangkan ayam leghorn mampu mencapai 110gr/ekor/hari,ayam jenis ini daya seksualnya Amat tinggi serta suka kawin, dalam waktu 15 menit bisa atau mampu kawin 3 kali. Sebetulnya Ayam Arab ini salah satunya galur ayam buras yng unggul di Belgia.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh produktivitas ayam arab yng maksimal diharapkan perawatan yng optimal, antara lain: penyediaan sangkar yng sesuai, pakan yng teratur, pengendalian penyakit. Ada juga hal yng turut perperan dalam keberhasilan agribisnis ayam arab yakni Pengelolaan Produksi serta Manejemen Bisnis.
Telur ayam arab istimewa lantaran ukuran kuning telur lebih besar serta berwarna kemerahan terang. Akan tetapi, yang dengannya seabrek keunggulan itu, ayam arab masih menyimpan kelemahan, yaitu dagingnya agak kehitaman menjadikan butuh bisnis ekstra bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjualnya bila ayam arab telah memasuki masa apkir sekitar umur 2–2,2 tahun. Toh, hal itu sebetulnya bukan masalah mengingat harga jual telur sejenis ayam kampung ataupun 30–40% lebih tinggi daripada ayam ras petelur.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.nangimam.com/2013/03/budidaya-ayam-arab-jenis-ayam.html.

Seputar BUDIDAYA AYAM ARAB JENIS AYAM

Advertisement
 

Cari Artikel Selain BUDIDAYA AYAM ARAB JENIS AYAM