investasi budidaya ikan belut

- Agustus 16, 2017

investasi budidaya ikan belut

 
investasi budidaya ikan belut
1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengangkat bisnis perekonomian warga atau juga bisa dikatakan masyarakat kecil serta menengah khususnya di Indramayu sekalian mempergunakan serta memanfaatkan lahan-lahan yng masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemilik lahan, maka kami bersama kawan-kawan berinisiatip bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjalankan suatu bisnis bersama. Didasari oleh pengalaman dari kawan-kawan yng sudah pernah memperlihatkan hasil nya maka kami bersepakat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjalankan bisnis pembesaran belut.
Kita ketahui bersama Belut adalah jenis ikan konsumsi air tawar yang dengannya bentuk tubuh bulat memanjang yng cuma mempunyai sirip punggung serta tubuhnya licin. Belut suka memakan anak-anak ikan yng masih kecil. Umumnya hidup di sawah-sawah, di rawa-rawa/lumpur serta di kali-kali kecil.
Di Indonesia sejak tahun 1979, belut mulai dikenal serta digemari, sampai-sampai tatkala ini belut tidak sedikit dibudidayakan serta menjadi satu dari sekian banyaknya komoditas ekspor. Di Indramayu sendiri keinginan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat pengkonsumsi daging belut amatlah tinggi, namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh daging belut segar itu amatlah sulit lantaran keterbatasan orang orang ataupun pedadang yng menyediakan daging belut, pengertiannya belut cuma dijumpai di beberapa tempat saja. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu penulis beserta kawan kawan ingin sekali membudidayakan belut bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indramayu yng nantinya akan menjadi produsen daging belut utamanya di Indramayu
2. BISNIS
a) Konsep Usaha
Mengapa kami memilih membudidayakan belut? Mengapa bukan ayam, ikan, sapi ataupun yng lain nya? Ada beberapa asumsi pendapat dari kami diantaranya yakni :
  1. Belut gampang pemeliharaan nya
  2. Kebutuhan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat akan daging belut tinggi
  3. Tidak lebih nya para peternak belut di Indramayu (Kesempatan usaha)
  4. Jarang ada penyakit belut (Lain yang dengannya hewan lain nya)
  5. Kaya akan gizi
  6. Pangsa pasar terbuka lebar
  7. Produknya tak terpengaruh oleh waktu, pengertiannya andai pada hari yang telah di sebutkan tak laku bagi atau bisa juga dikatakan untuk di jual maka belut yang telah di sebutkan tak akan mati namun bisa di jual pada lain waktu
Satu dari sekian banyaknya alasan kami menyukai budidaya belut merupakan belut kaya akan gizi. Lantas apa saja kandungan gizi pada belut? Kandungan gizi pada belut di antaranya merupakan : Ø Sumber Energi :
Nilai Energi Belut : 303 kkal/100gr
Nilai Energi Telur : 162 kkal/100gr
Nilai Energi Daging Sapi : 207 kkal/100gr
Kesimpulannya merupakan Amat baik dijadikan sumber energy
Ø Sumber Protein :
Nilai protein pada belut (18,4 g/100 g daging)
Protein daging sapi (18,8 g/100g)
Protein telur (12,8 g/100 g).
Protein belut pula kaya akan beberapa asam amino yng mempunyai kualitas cukup baik, yakni :
1. Leusin, lisin :
Leusin serta isoleusin adalah asam amino esensial yng Amat diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan anak-anak serta melindungi kesetimbangan nitrogen pada orang dewasa, selain itu pula bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk perombakan serta pembentukan protein otot.
2. Asam aspartat:
asam aspartat bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu kerja neurotransmitter.
3. Asam glutamate:
Amat diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan system kekebalan tubuh. Tingginya kadar asam glutamat pada belut menjadikan belut berasa enak serta gurih. Dalam proses pemasakannya tak butuh ditambah penyedap rasa berupa monosodium glutamat (MSG).
4. Kandungan arginin (asam amino nonesensial)
pada belut bisa memengaruhi produksi hormon pertumbuhan kita-kita yng ternama yang dengannya sebutan human growth hormone (HGH). HGH ini yng akan membantu menaikan kebugaran atau kesehatan otot serta mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Hasil uji laboratorium pula menunjukan bahwasanya arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Kesimpulan :
Semisal jenis ikan lain-lainnya, nilai cerna protein pada belut pula Amat tinggi, menjadikan Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk sumber protein bagi seluruh kelompok usia, dari bayi sampai-sampai usia lanjut.
* Kaya Vitamin & Mineral
  1. Belut kaya akan zat besi (20 mg/100 g), jauh lebih tinggi dibandingkan zat besi pada telur serta daging (2,8 mg/100g). Konsumsi 125 gram belut sehari-hari sudah memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi, yakni 25 mg per hari. Zat besi Amat diharapkan tubuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah anemia gizi, yng ditandai oleh tubuh yng gampang lemah, letih, serta lesu. Zat besi bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk hemoglobin darah yng berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen yang telah di sebutkan selanjutnya berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengoksidasi karbohidrat, lemak, serta protein menjadi energi bagi atau bisa juga dikatakan untuk aktivitas tubuh. Itulah yng memicu gejala utama kekurangan zat besi merupakan lemah, letih, serta tak bertenaga. Zat besi pula bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan system kekebalan tubuh, menjadikan tak gampang terserang aneka macam penyakit infeksi.
  2. Belut pula kaya akan fosfor. Nilainya dua kali lipat fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tak bisa membentuk massa tulang. Lantaran itu, konsumsi fosfor Perlu berimbang yang dengannya kalsium, supaya tulang menjadi kokoh serta kuat, menjadikan bebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yng berbentuk kristal kalsium fosfat biasanya (sekitar 80 %) berada dalam tulang serta gigi. Fungsi utama fosfor merupakan menjadi pemberi energi serta kekuatan pada metabolisme lemak serta karbohidrat, menjadi penunjang kebugaran atau kesehatan gigi serta gusi, bagi atau bisa juga dikatakan untuk sintesis DNA dan penyerapan serta pemakaian kalsium. Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih tidak sedikit dibandingkan saat-saat tak memiliki kandungan, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembentukan tulang janinnya. Andai asupan fosfor tidak lebih, janin akan mengambilnya dari sang ibu. Ini satu dari sekian banyaknya penyebab penyakit tulang keropos pada ibu. Kebutuhan fosfor akan terpenuhi andaikan konsumsi protein pula diperhatikan.
  3. Kandungan vitamin A yng mencapai 1.600 SI per 100 g membuat belut Amat baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipakai menjadi pemelihara sel epitel. Selain itu, vitamin A pula Amat diharapkan tubuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan, penglihatan, serta proses reproduksi.
  4. Belut pula kaya akan vitamin B. Vitamin B biasanya berperan menjadi kofaktor dari suatu enzim, menjadikan enzim bisa berfungsi normal dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin B pula Amat penting bagi otak bagi atau bisa juga dikatakan untuk berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, serta sel darah merah.
  5. Semisal pada jenis ikan lain, belut pula memiliki kandungan asam lemak omega 3. Kadar omega 3 pada lemak ikan, salah satunya belut, Amat bervariasi namun berkisar antara 4,48 % hingga yang dengannya 11,80 %. Kandungan omega 3 pada ikan, bergantung kepada jenis, umur, ketersediaan makanan, serta daerah penangkapan. Dari hasil penelitian, diketahui bahwasanya bagian tubuh ikan mempunyai lemak yang dengannya komposisi omega 3 yng berbeda-beda. Kadar omega 3 pada bagian kepala sekitar 12 %, dada 28 %, daging permukaan 31,2 %, serta isi rongga perut 42,1 % (didasari berat kering).
b) Produk yng di tawarkan
Produk dari bisnis ini merupakan belut berukuran tengah ataupun menengah, yakni terdiri dari 6-8 ekor/kg. Tentunya yang dengannya kualitas belut yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhan gizi konsumen.
c) Harga
Harga belut bagi atau bisa juga dikatakan untuk pasar Indramayu tatkala ini masih berfluktuasi antara Rp. 20.000 – 30.000/kg, serta tentunya mengikuti harga yng berlaku dipasaran. Hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi kompetisi supaya produk yng kita tawarkan pula bisa diterima serta dijangkau oleh konsumen.
d) Persediaan barang serta pemasaran
Masa panen bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng kami ternak, yakni belut sawah ataupun lindung (Monopterus albus) merupakan 3 bulan. Dari penyemaian bibit sebanyk 100 kg, diperkirakan menghasilkan belut siap panen sebanyk 300 – 400 kg. andai kebutuhan belut warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indramayu 30 kg per hari, maka produk kami cuma mampu mensuplay kebutuhan belut bagi atau bisa juga dikatakan untuk 2 minggu. Didasari survey sementara yng kami lakukan di pasar-pasar belut Indramayu masih berlangsung kekurangan suplay belut yang telah di sebutkan, didasari permintaan kekurangannya diperkirakan 10-15 kg/hari. Yang dengannya demikian produk kami akan bisa atau mampu mencukupi permintaan konsumen. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemasaran belut diIndramayu tatkala ini yakni pasar-pasar tradisional Indramayu semisal, pasar ikan, mall, serta pasar tradisional lain-lainnya.
e) Tempat serta pilihan wilayah
Adapun tempat ataupun tempat budidaya belut yng ingin kami kembangkan merupakan di rumah satu dari sekian banyaknya anggota kami yakni pekarangan rumah Bapak Karmin desa Pekandangan Jaya kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Alasan kami memilih rumah Karmin menjadi tempat budidaya merupakan :
  1. Halaman rumah serta pekarangannyanya luas menjadikan bisa di jadikan tempat budidaya
  2. Rumah nya berada di dekat sungai/parit menjadikan kebutuhan akan air serta tanah rawa tercukupi
  3. Suhu pekarangan rumah cenderung dingin lantaran tidak sedikit pohon serta jauh dari bising nya kendaraan serta asap menjadikan efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya belut
f) Foto Tempat
investasi budidaya ikan belut
g) Operasi gerai


PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
1. Penyiapan Sarana serta Perlengkapan

  • Butuh diketahui bahwasanya jenis kolam budidaya ikan belut Perlu dibedakan antara lain: kolam induk/kolam pemijahan, kolam pendederan (bagi atau bisa juga dikatakan untuk benih belut berukuran 1-2 cm), kolam belut remaja (bagi atau bisa juga dikatakan untuk belut ukuran 3-5 cm) serta kolam pemeliharaan belut konsumsi (terbagi menjadi 2 tahapan yng masing-masing dibutuhkan waktu 2 bulan) yakni bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaan belut ukuran 5-8 cm hingga menjadi ukuran 15-20 cm serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharan belut yang dengannya ukuran 15-20 cm hingga menjadi ukuran 30-40 cm.
  • Bangunan jenis-jenis kolam belut secara umum relatif percis cuma dibedakan oleh ukuran, kapasitas serta daya tampung belut itu sendiri.
  • Ukuran kolam induk kapasitasnya 6 ekor/m² . Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kolam pendederan (ukuran belut 1-2 cm) daya tampungnya 500 ekor/m² . Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kolam belut remaja (ukuran 2-5 cm) daya tampungnya 250 ekor/m² . Serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk kolam belut konsumsi tahap pertama (ukuran 5-8 cm) daya tampungnya 100 ekor/m² . Dan kolam belut konsumsi tahap kedua (ukuran 15-20 cm) daya tampungnya 50 ekor/m² , sampai-sampai panjang belut pemanenan kelak berukuran 30-50 cm.
  • Pembuatan kolam belut yang dengannya bahan bak dinding tembok/disemen serta dasar bak tak butuh diplester/yang dengannya lapisan papan lantas mempergunakan terpal bagi atau bisa juga dikatakan untuk lapisan nya
  • Perlengkapan lain-lainnya berupa media dasar kolam, sumber air yng selalu ada, alat penangkapan yng diharapkan, ember plastik serta peralatan-peralatan lain-lainnya.
  • Media dasar kolam terdiri dari bahan-bahan organik semisal pupuk sangkar, sekam padi serta jerami padi. Tatacaranya kolam yng masih kosong bagi atau bisa juga dikatakan untuk lapisan pertama diberi sekam padi setebal 10 cm, diatasnya ditimbun yang dengannya pupuk sangkar setebal 10 cm, lantas diatasnya lagi ditimbun yang dengannya ikatan-ikatan merang ataupun jerami kering. Seusai tumpukan-tumpukan bahan organik selesai dibuat (tebal seluruhnya sekitar 30 cm), berulah air dialirkan kedalam kolam secara perlahan-lahan hingga setinggi 50 cm (bahan organik + air). Yang dengannya demikian media dasar kolam telah selesai, tinggal media yang telah di sebutkan dibiarkan beberapa tatkala supaya hingga menjadi lumpur sawah. Seusai itu belut-belut diluncurkan ke dalam kolam.
2. Penyiapan Bibit
  • Anak belut yng telah siap dipelihara secara intensif merupakan yng berukuran 5-8 cm. Di pelihara selama 4 bulan dalam 2 tahapan yang dengannya masing-masing tahapannya selama 2 bulan.
  • Bibit mampu diperoleh dari bak/kolam pembibitan ataupun mampu pula bibit diperoleh dari sarang-sarang bibit yng ada di alam.
  • Pemilihan bibit mampu diperoleh dari kolam peternakan ataupun pemijahan. Umumnya belut yng dipijahkan merupakan belut betina berukuran ± 30 cm serta belut jantan berukuran ± 40 cm.
  • Pemijahan di lakukan di kolam pemijahan yang dengannya kapasitas satu ekor pejantan yang dengannya dua ekor betina bagi atau bisa juga dikatakan untuk kolam seluas 1 m 2 . Waktu pemijahan kira-kira berlangsung 10 hari baru telur-telur ikan belut menetas. Serta sesudah menetas umur 5-8 hari yang dengannya ukuran anak belut berkisar 1,5–2,5 cm. Dalam ukuran ini belut segera diambil bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditempatkan di kolam pendederan calon benih/calon bibit. Anak belut yang dengannya ukuran sedemikian yang telah di sebutkan diatas segera ditempatkan di kolam pendederan calon bibit selama ± 1 (satu) bulan hingga anak belut yang telah di sebutkan berukuran 5-8 cm. Yang dengannya ukuran ini anak belut telah mampu diperlihara dalam kolam belut bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi selama dua bulan ataupun empat bulan.
3. Perlakuan serta Perawatan Bibit
Dari hasil pemijahan anak belut ditampung di kolam pendederan calon benih selama 1 bulan. Dalam hal ini benih diperlakukan yang dengannya secermat barangkali supaya tak tidak sedikit yng hilang. Yang dengannya perairan yng bersih serta lebih baik lagi andaikan di air yng mengalir.
4. Pemeliharaan Pembesaran
  • Pemupukan, Jerami yng telah lapuk diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk pelumpuran yng subur serta pupuk sangkar pula diharapkan menjadi satu dari sekian banyaknya bahan organik utama.
  • Pemberian Pakan, Bila diharapkan mampu diberi makanan tambahan berupa cacing, kecoa, ulat besar(belatung) yng diberikan setiap 10 hari sekali.
  • Pemeliharaan Kolam serta Tambak, Yng butuh diperhatikan pada pemeliharaan belut merupakan melindungi kolam supaya tak ada gangguan dari luar serta dalam kolam tak beracun.
HAMA DAN PENYAKIT
1. Hama
  • Hama pada belut merupakan binatang tingkat tinggi yng langsung mengganggu ke hidup-an belut
  • Di alam bebas serta di kolam terbuka, hama yng Suka menyerang belut antara lain: berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air serta ikan gabus.
  • Di pekarangan, lebih-lebih yng ada di perkotaan, hama yng Suka menyerang cuma katak serta kucing. Pemeliharaan belut secara intensif tak tidak sedikit diserang hama.
2. Penyakit Penyakit yng umum menyerang merupakan penyakit yng penyebabnya yaitu oleh organisme tingkat rendah semisal virus, bakteri, jamur, serta protozoa yng berukuran kecil.
PANEN
Pemanenan belut yakni :
Berupa hasil akhir pemeliharaan belut yng siap dijual bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi (besarnya/panjangnya sesuai yang dengannya permintaan pasar/konsumen). Tatacara Penangkapan belut percis semisal menangkap ikan lain-lainnya yang dengannya perlengkapan antara lain: bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, yang dengannya pancing ataupun kail serta pengeringan air kolam menjadikan belut tinggal diambil saja.
Dalam bisnis ini cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk membesarkan belut siap jual bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikonsumsi .
PASCAPANEN
Pada pemeliharaan belut secara komersial serta dalam jumlah yng besar, penanganan pasca panen butuh mendapatkan perhatian yng serius. Hal ini supaya belut bisa diterima oleh konsumen dalam kualitas yng baik, menjadikan memiliki jaringan pemasaran yng luas.
Gambaran Kesempatan Agribisnis
Budidaya ikan belut, baik dalam bentuk pembenihan ataupun pembesaran memiliki prospek yng cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan belut makin meningkat. Yang dengannya teknik pemeliharaan yng baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yng memuaskan serta diminati konsumen.
3. PASAR
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tatkala ini daerah pemasaran belut diIndramayu merupakan pasar-pasar tradisional yng tersebar dikota Indramayu serta sekitarnya. Akan tetapi andaikan permintaan belut makin tinggi, tak tertutup mungkin bagi atau bisa juga dikatakan untuk belut dipasarkan di mall ataupun super market yng menjual kebutuhan pokok serta sayuran.
4. PELANGGAN
Pelanggan ataupun konsumen belut tak dibatasi, lantaran belut salah satunya bahan makanan yang dengannya hargau terjangkau menjadikan konsumen dari kalangan bawah ataupun menengah serta atas bisa mengkonsumsi belut. Faktor lain yng mendukung pasar belut diIndramayu merupakan masih minimnya produksi belut Indramayu maupun distribusi belut di Indramayu. Pasar belut Indramayu masih memungkinkan bagi para pengembang ataupun pendatang baru bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh pelanggan ataupun konsumen.
5. PERSAINGAN
Di Indramayu masih tidak banyak orang yng beternak belut, malah dibeberapa pasar konsumen Suka kecewa tatkala ingin membeli belut bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikonsumsi lantaran memanglah stok belut sendiri masih tidak lebih. Konsumen Perlu berebut bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa membeli belut supaya tak kehabisan, kondisi demikian telah tentu bisa digambarkan bahwasanya kompetisi antar produsen belut belumlah menjadi permasalahan, karena pasar sendiri masih belum bisa atau mampu mencukupi kebutuhan konsumen.
6. MANAJEMEN
Susnan kerja percis ternak belut terdiri dari :
Penanggung Jawab : Tanggung jawab seluruh anggota.
Ketua : JARKASIH MA'RUF
Sekretaris : SYAMSUL HADI
Pemasaran : ASEP
Teknis : KASMUDI / HASANUDIN Operasional lapangan di lakukan secara bersama-sama ataupun secara bergiliran.
7. PROYEKSI KEUANGAN
a. Modal
Harga bibit /kg 30.000 X 25kg X 18 petak Rp.13.500.000,-
Biaya pembuatan kolam :
  • Kaso 1 kubik Rp. 1.750.000, -
  • Terpal @250.000 X 18 Rp. 4.500.000,-
  • Paku + kawat Rp. 200.000,-
  • Biaya pembuatan /upah tukang Rp. 1.800.000,-
  • Pompa air+ pipa/faralon Rp. 1.000.000,-
  • Vaksin serta obat-obatan (2 bulan) Rp. 350.000,-
  • Bambu Rp. 1.000.000,-
  • Biaya Pemeliharaan (2 bulan) Rp. 3.500.000,-
  • Jerami serta kompos (2 bulan) Rp. 800.000,-
  • Akomodasi Rp. 1.600.000,- Jumlah Rp. 30.000.000,-
b. Asumsi Penjualan
Panen pertama sesudah belut berumur 2 bulan, selanjutnya panen akan di lakukan setiap seminggu sekali. Asumsinya merupakan yang dengannya jumlah 18 petak maka selama satu periode (1 minggu) maka akan bisa memanen 2 petak ± 500 kg, andai harga belut diperkirakan rata-rata Rp. 20.000/ kg maka pendapatan yng bisa diperoleh selama satu periode merupakan:
250 X 2 (Petak) X 20.000 = Rp. 10.000.000,- (pendapatan kotor)
c. Produk Mix
Produk mix merupakan keseluruhan jajaran produk serta unsur produk yng ditawarkan kepada konsumen.
Ternak belut tak menghasilkan produk sampingan menjadikan produk mix dari bisnis ini hanyalah daging belut ataupun belut siap konsumsi saja. Lantaran selain itu tak ada yng bisa dijual dari bisnis ini.
d. Gaji
Rancangan usaha ternak belut ini merupakan kerjasama yang dengannya bantuan modal dari pihak lain,baik pinjaman ataupun bantuan sukarela (hibah). Seluruh kegiatan produksi di lakukan secara bersama-sama yang dengannya pembagian kerja yng disepakati bersama. Menjadikan bentuk kerja percis ini tak memerlukan gaji ataupun upah, namun bagi hasil dari sisa pendapatan sesudah dikurangi yang dengannya biaya operasional serta pengembalian modal.
e. Kinerja Keuangan Modal Tetap:
  • Kaso 1 kubik Rp. 1.750.000, -
  • Terpal @250.000 X 18 Rp. 4.500.000,-
  • Paku + kawat Rp. 200.000,-
  • Biaya pembuatan /upah tukang Rp. 1.800.000,-
  • Pompa air+ pipa/faralon Rp. 1.000.000,-
  • Bambu Rp. 1.000.000,-
Modal lancar per periode:
  • Bibit belut 50 Kg Rp. 1.500.000,-/periode
  • Vaksin serta obat-obatan RP. 43.750,-/periode
  • Biaya operasional kendaraan RP. 1.000.000,-/periode
(pembelian serta penjualan)
  • Jerami serta kompos Rp. 200.000,-/periode
  • Upah pekerja Rp. 400.000,-/periode
  • Biaya cadangan Rp. 500.000,-/periode
  • Jumlah Rp. 3.643.750,-/periode
Maka andaikan di kalkulasikan antara pendapatan kotor dikurangi pengeluaran = pendapatan bersih :
Pendapatan kotor Rp. 10.000.000,-/periode
Pengeluaran Rp. 3.643.750,-/periode ―
Pendapatan bersih Rp. 6.356.250,-/periode
f. Pembagian Keuntungan.
Pembagian keuntungan akan akan kita kemas dalam beberapa paket yng dasarnya memang dalam seluruh paket, investor tetap akan memperoleh keuntungan yng percis nilainya. Perbedaannya terdapat pada pendek serta lamanya waktu saja. Adapun paket-paket yang telah di sebutkan merupakan sbb:
ü Paket I
Yang dengannya nilai investasi jangka panjang sebesar Rp. 30.000.000,- maka investor akan memperoleh 18 petak lahan belut yang dengannya intersitas waktu panen satu kali dalam satu minggu sesudah 2 bulan pertama menjadikan investor akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 2.000.000,- perminggu / perpanen.
ü Paket II
Yang dengannya investasi senilai Rp. 3.500.000,- maka investor akan memperoleh keuntungan Rp. 2.000.000,- dalam satu kali panen yang dengannya kurun waktu 2 bulan serta investor bisa mengambil kembali modal awal serta keuntungannya.
ü Paket III
Yang dengannya investasi sebesar Rp. 3.500.000,- maka investor akan memperoleh keuntungan Rp. 2.000.000,- dalam satu kali panen yang dengannya kurun waktu 2 bulan namun investor tak mengambil keuntungan yang telah di sebutkan serta terus melanjutkan hingga pada panen ke dua dalam dua bulan selanjutnya menjadikan pengertiannya investor sudah mempunyai keuntungan sebesar Rp. 4.000.000,- selanjutnya investor melanjutkan kembali keuntungan yng ada bagi atau bisa juga dikatakan untuk menginvestasikan yang dengannya mengambil petak ke dua. Pengertiannya dalam empat bulan yang telah di sebutkan investor sudah mempunyai dua petak lahan yang dengannya pengembalian sisa keuntungan sebesar Rp. 500.000,- serta seterusnya hingga batas waktu yng dimau-kan oleh investor.
Bila kita perhitungkan yang dengannya suku bunga Bank yng cuma dalam kisaran 2,5 % tentunya keuntungan dalam usaha ini jauh lebih menguntungkan.
Di dalam usaha ini kita memakai peraturan yng legal yng diikat dalam sebuah MOU. Sedangkan utuk setiap lahan tempat investasi akan kita kasih nama sesui yang dengannya nama investor masing-masing.
KESIMPULAN
a. Usaha bisnis budidaya serta pembesaran belut ini merupakan suatu bisnis legal yng menguntungkan seluruh pihak (investor, pemilik lahan, petani penggarap)
b. Belut merupakan jenis hewan yng tahan akan segala jenis cuaca, hama serta penyakit. Menjadikan secara teoritis belut mempunyai angka kematian 0%.
c. Pemeliharaan belut yng relative gampang menjadikan memungkinkan tingkat hasil panen yng memuaskan.
d. Pangsa pasar yng luas, terbukti hingga tatkala ini sudah tidak sedikit para pedagang/bakul belut yng memesan kepada kami bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjual hasil budidaya belut kami kepada orang-orang yang dengannya kuantitas pesanan tidak terhingga. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk para eksportir sendiri pula siap menampung hasil budidaya belut kami asalkan sesuai yang dengannya kwalitas ekspor yang dengannya kuantitas tak terhingga juga.
e. Bisnis ini murni bisnis kerakyatan lantaran akan membuka tenaga kerja yng besar sekalian mempergunakan serta memanfaatkan lahan-lahan anggota yng selama ini tak maksimal dalam penggunaanya. Menjadikan investasi kamu secara langsung telah mengangkat ekonomi warga atau juga bisa dikatakan masyarakat.


Sumber rujukan dan gambar : http://duniacaraternak.blogspot.com/2016/10/investasi-budidaya-ikan-belut.html.

Seputar investasi budidaya ikan belut

Advertisement
 

Cari Artikel Selain investasi budidaya ikan belut